Afiks: Pengertian dan Jenis

Oct 15, 2022
Artikel

Afiks adalah unsur bahasa yang digunakan untuk mengubah makna atau bentuk kata dasar. Afiks seringkali dianggap sebagai akar kata yang ditambahi dengan awalan, akhiran, atau sisipan lainnya untuk menunjukkan makna tertentu. Dalam bahasa Indonesia, afiks memainkan peran penting dalam proses pembentukan kata-kata baru. Artikel ini akan membahas berbagai jenis afiks dan penggunaannya dalam bahasa Indonesia.

Apa Itu Afiks?

Afiks adalah bagian dari morfem, yakni satuan bunyi yang memiliki makna. Afiks dapat digabungkan dengan kata dasar untuk membentuk kata baru. Afiks biasanya terdiri dari awalan (prefiks), akhiran (sufiks), dan sisipan (infiks). Contoh penggunaan afiks dalam bahasa Indonesia antara lain adalah pembentukan kata kerja dari kata benda, kata sifat, dan sebagainya.

Jenis Afiks dalam Bahasa Indonesia

Ada berbagai jenis afiks yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh jenis afiks beserta fungsinya:

  • Awalan (Prefiks): Merupakan afiks yang ditempatkan di depan kata dasar. Contoh: ber-, me-, ter-. Awalan ber- dapat digunakan untuk membentuk kata kerja yang memiliki makna "melakukan sesuatu."
  • Akhiran (Sufiks): Merupakan afiks yang ditempatkan di belakang kata dasar. Contoh: -kan, -i, -an. Akhiran -kan biasanya digunakan untuk membentuk kata kerja yang memiliki makna "membuat sesuatu kepada seseorang atau sesuatu."
  • Sisipan (Infiks): Merupakan afiks yang disisipkan di tengah kata dasar. Contoh: -el-, -em-, -er-. Infiks -el- dapat digunakan untuk membentuk kata kerja yang memiliki makna "mengeluarkan atau melepaskan sesuatu dari dalam."

Contoh Penggunaan Afiks dalam Kalimat

Untuk lebih memahami penggunaan afiks dalam bahasa Indonesia, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan afiks:

"Ani sedang belajar di rumah." - Berasal dari kata dasar "ajar" dengan awalan bel- yang memberikan makna "melakukan aktivitas pembelajaran."

"Buku ini sudah dibacakan oleh ibu." - Kata "bacakan" merupakan bentuk suffixed dari "bac[a]." Akhiran -kan menunjukkan bahwa buku ini sedang dibaca oleh ibu.

"Siswa tersebut memperoleh nilai terbaik di kelas." - Infiks -e- ditambahkan pada kata "peroleh" untuk menunjukkan bahwa siswa tersebut telah mendapatkan nilai tertinggi di kelasnya.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai afiks, pengertian, dan jenisnya dalam bahasa Indonesia. Afiks memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembentukan kata-kata baru dan memperluas kapasitas bahasa untuk menyampaikan makna dengan lebih tepat. Dengan memahami jenis afiks, Anda dapat mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia dengan lebih baik.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang afiks dalam bahasa Indonesia.